Selamat Datang di Belajar Ngeblog di BLOG Curahan Hati,berbagi cerita,pengalaman,oky...

Rabu, 24 Mei 2017

Bukan Soal Mudah Mengutarakan Apa Yang Kita Rasakan Kepada Orang Lain Untuk Sekedar Melegagakan Hati

Bukan soal mudah mengutarakan apa yang kita rasakan kepada orang lain untuk sekedar melegakan hati yang kini lebih sering terasa sesak akan namamu, bahkan untuk menceritakan kepada diri sendiri aku tak tahu untuk memulainya dari bagian mana. Kamu sosok yang tak terjelaskan bagaimana bisa merasuki seluruh dikiranku tanpa jeda sedetik pun.

Apa kamu tahu apa yang aku rasakan sekarang setelah kamu menawarkan sejuta warnamu?

Kini aku tumbuh menjadi pribadi yang tak henti-hentinya belajar merelakan situasi yang pencipta awalnya adalah aku sendiri. Aku mengerti dan telah merasakannya sekarang. Inilah mungkin apa yang kau rasakan beberapa waktu yang lalu. Tapi kau tak mengetahui apa yang hatiku sebenarnya rasakan. Tak pernah sekali pun aku mengabaikanmu, aku hanya tak bisa mengungkapkan apa yang aku rasa. Mungkin aku terlalu mengutamakan gengsi dan takut untuk memulainya terlebih dahulu.

Aku paham cinta yang kau rasakan dahulu tak saperti 
harapanmu, tapi apa kau juga tak ingin sedikit mengetahui apa 
yang aku harapkan tentangmu?

Harusnya kau percaya dan yakin tanpa perlu mempertanyakan lagi bagaimana hatiku padamu

Dulu aku sempat berpikir, kau tak akan bisa mengubah cara pandangku terhadapmu. Tapi kali ini aku benar-benar jatuh hati kepadamu.

Setiap waktu, langkah, nafas serta jiwaku hanya untuk 
memikirkanmu, walaupun terdengar begitu menjijikkan tapi 
itulah yang aku rasakan saat ini. 

Aku selalu berusaha menahan egoisku untuk mendapatkan perhatianmu, karena aku begitu mengetahui bagaimana hatimu. Bukannya aku menjadi sok tahu tentangmu, tapi isi hati yang pernah kau ungkapkan padaku mulai dari kebahagiaanmu hingga kebencianmu terhadap sifat yang dominan susah berubah dari diriku. Hubungan yang terjalin kali ini aku menyebutnya cinta tanpa syarat, meski kali ini aku yang akan merugi tersiksa oleh batasan-batasan yang kau ciptakan, tapi aku ikhlas