KEGELISAHAN HATI terkadang meliputi kehidupan seorang remaja yang kini beranjak
dewasa atau seorang dewasa yang usianya beranjak tua. Hari-hari dijalani
terasa hampa, Lahir dan bathin sungguh sudah siap untuk
berkeluarga. Tapi apadaya SANG RAMA atau DEWI SHINTA sering tak singgah
lama untuk bercengkrama.
Apalagi
kalau diharapkan untuk bertahan membangun istana. Sungguh kecewa,
kedatangan Rama ataupun Shinta hanya untuk sekilas saja, berhenti
sejenak, lalu melesat ke udara dan hilang dari pandangan mata. Kerapkali
kepergiannya membawa serta dewi asmara, sehingga sang remaja ditinggal
sendiri dengan hati hampa dan gelisah.
Begitu
kira-kira gambaran pujangga terhadap jodoh yang tak kunjung datang
untuk seorang anak manusia. Mungkin penyebabnya banyak, salah satunya
tentu Allah SWT belum Ridho untuk mendatangkannya. Allah SWT sendiri
sebagai Yang Maha Pencipta makhluknya secara berpasang-pasangan tentu
punya alasan sendiri untuk itu dan alasan itu hanya Allah SWT yang tahu.
Kita hanya bisa mereka-reka. Mungkin saja Allah SWT menganggap kita
belum sanggup untuk menanggung beban berkeluarga yang berat dan
komplikatif, meski dari mata kita yang berkeluarga kelihatan indah dan
surga dunia.
Atau
juga Allah Yang Maha penyayang beranggapan kalau kita diberi jodoh
sekarang tentu mungkin tidak baik untuk kita. Bisa jadi jodoh atau
perkawinan itu kita akan dapat mendatangkan marabahaya, bencana,
kesengsaraan dan lain-lainnya kepada kita. Sekali lagi hanya Allah SWT
yang tahu rahasia itu. Dan belum didatangkan jodoh saat ini adalah rasa
sayang Allah SWT dan sekaligus proteksi Allah SWT kepada kita, karena
Allah SWT tidak ingin mencelakai makhluknya.
Nggak usah khawatir dan jangan bersedih hati. Allah SWT sudah mengatur semuanya.
Al Quran Surat Asy Syuura Ayat 11 Allah SWT berfirman :
(Dia)
Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu
sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-
pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu.
Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha
Mendengar dan Melihat.
Al Quran Surah An Najm Ayat 45.
dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita.
Setiap
kita sudah ada pasangannya. Kalau belum datang ya sabar saja. Tapi
perlu diingat, sabar bukan berarti pasif akan tetapi aktif. Sabar itu
bukan pasrah, manusia di perintah untuk berusaha untuk menggapai yang
diinginkan. Berusaha dengan sekuat tenaga dan semampunya tapi tetap
dalam koridor Ridho Allah SWT ( jangan lantas kita berharap dapat jodoh
lalu kita menjadi murahan dan bermaksiat. Takut nggak dapat jodoh lantas
mengorbankan kehormatan diri dan agama yang kita anut, bukannya
kebaikan yang akan kita dapatkan justru keburukan yang akan kita terima.
Ingat setiap amal baik dan buruk sekecil apapun akan mendapat balasan
dari sisi Allah SWT.)
Usaha
yang kita lakukan harus kita ikuti dengan berbuat kebaikan. Menundukan
diri kepada Allah SWT, berusaha beribadah dan mengapai cintanya Allah
SWT. Hendaknya sebelum kita mendapatkan cinta dari pasangan kita,
alangkah muliannya kita mendapatkan cinta dari Allah SWT terlebih
dahulu. Kalau Allah SWT sudah cinta kepada kita tentu Ia akan
mendatangkan kebaikan kepada kita. Kalau Allah SWT mencintai kita karena
kita juga cinta padanya maka Allah SWT tak akan pernah mengecewakan.
Akan
tetapi sebaliknya ketika cinta makhluk yang kita dapatkan belum tentu
bertahan selamanya. Kita tidak tahu hati manusia, terkadang cinta datang
terkadang cinta pergi. Ini dunia dan sifatnya fana.
Al Quran Surat Al Baqarah Ayat 186:
Dan
apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang
berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi
(segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka
selalu berada dalam kebenaran.
Setiap
doa yang dilantunkan akan diijabah oleh Allah SWT, tapi syaratnya kita
harus mematuhi seluruh perintah Allah SWT dan menjaga iman Islam kita
pada Allah SWT supaya kita selalu berada dalam kebenaran yang di ridhoi
Allah SWT.
Selanjutnya
ya kita tawakal. Berserah diri atas ketentuan Allah SWT yang akan
diberikan kepada kita. Bukan berarti dengan tawakal ini kita berhenti
berusaha dan berdoa, tawakal berarti kita menyerahkan seluruh usaha dan
doa yang kita lakukan terus menerus itu diterima dan mendatangkan
manfaat pada kita untuk mendatang jodoh yang dirodhoi. Semoga dan
selamat mencari jodoh yang didambakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar