Selamat Datang di Belajar Ngeblog di BLOG Curahan Hati,berbagi cerita,pengalaman,oky...

Minggu, 05 Juni 2011

Setumpuk Surat Cinta Buat Yang Maha Kuasa

kali ini saya akan menulis tentang setumpuk surat cinta.., kenapa saya menulis demikian ?? mungkin belakangan ini aku emang lagi suka nulis sesuatu yang mungkin udah terlalu lama pengen diucapkan, tapi belum mampu untuk mengungkapkannya.., mungkin udah pernah diucapkan tapi pengen ditulis ulang.
Well.., di sini saya akan membahas sedikit mengenai " Surat " dan " Cinta ".
mungkin temen-temen sudah mengetahui apa itu "surat dan apa itu " cinta " bahkan mungkin lebih tau dari saya...,
"Surat" merupakan bentuk tulisan untuk menjelaskan pikiran dan perasaan seseorang. Melalui surat, isi atau percakapan atau pesan yang dimaksud sampai kepada alamat yang dituju sesui dengan sumber aslinya. Dan

Cinta merupakan perasaan alami terindah berikan kepada manusia.
Sebenarnya banyak macam2 cinta mulai cinta kepada Maha Pencipta, kedua orang tua, Keluarga tercinta, rekan, pacar dan lain sebagainya..
So, jangan ragu-ragu buat posting link kalian-kalian yang suka curhat lewat komentar di tulisan ini yah.
Aku pasti baca koq :happy: hehe...,
yuk kita lihat surat - surat cintanya....:)

Setumpuk Surat Cinta

Setumpuk surat cinta ini
ku tulis untuk -Mu
ku perserahkan untuk- Mu
di sana....
kau temui warna- warni
air mata....
duka lara....
rintihan....
renungan....
pengaduan....
kekaguman....
puja- pujaan....
permohonan....
dan harapan....
di sana
kau lihat aku
menangis dan tertawa
berduka dan berbahagia
di sana
kau temui aku
dengan seribu busana
ketabahan dan kegigihan
kerapihan dan kesemangatan
tangisan dan senyuman
berbaur menjadi satu.

 permohonan

sirami dahagaku agar aku tak meminta seteguk air kepada selain - Mu
cukupilah dalam kelaparan ku agar aku tak mengemis sesuap nasi kepada selain - Mu
busanai ketelanjangan ku agar aku tak mengharap pemberian pakaian dari selain - Mu
sayangi diri ku agar aku tak memohon kasih selain - Mu
biarkan pintu - Mu terbuka lebar untuk ku agar aku tak mengetuk pintu selain -Mu
biarkan tangan -Mu kau berikan kepada ku agar aku tak bergayut pada tangan - tangan kokoh selain tangan -Mu
biarkan diri- Mu menjadi penolong ku agar aku tak datang memohon pertolongan kepada selain -Mu
jangan kau tutupi pintu- Mu
andai itu terjadi, kemana aku akan berlari
jangan kau tolak kehadiran ku
andai itu terjadi, kemana aku akan pergi
wahai diri- Mu....
sayangi diriku....
cintai aku...
jangan pernah kau tinggalkan diriku..

Aku Tak Ingin Berpaling dari -Mu 

jangan lepaskan aku pergi
mencari selain diri- Mu
jangan paksa aku memohon
selain kepada diri- Mu
jangan ijinkan aku menangis
selain dalam pengakuan- Mu
jangan biarkan aku mengenal
selain cinta dan kasih -Mu
aku ingin kau menahan ku
untuk tetap bersama- Mu
aku ingin kau sirami aku
dengan kasih dan cinta -Mu
aku ingin kau hujani aku
dengan karuniadan anugrah-anugrah -Mu
aku ingin selamanya
tak berpaling dari- Mu


Tentang- Mu

ku tulis tentang diri- Mu
sampai tinta ini habis
namun.....
cerita tentang diri- Mu
tak pernah habis
ku puja diri- Mu
sepanjang masa dan sepanjang waktu
hingga....
tidak ada lagi satu katapun
dan tidak ada lagi satu bahasapun
namun....
cerita- Mu masih terus ada 
dan diri- Mu selalu membuat cerita
sampai....
dunia ini berakhir
dan kau tiada pernah berakhir
sampai....
semua sirnah
dan kau yang maha abadi


pengaduan


Aku malu....
bila aku harus mengucapkan " Aku cinta pada -Mu "
karena pada kenyataannya aku selalu mendurhakai- Mu
adakah seorang pecinta adalah pendurhaka ?
Aku malu....
bila aku harus mengatakan " Aku setia pada -Mu "
karena pada kenyataannya aku selalu mengkhianati- Mu
adakah seorang yang setia adalah pengkhianat ?
Aku malu....
bila aku mengaku sayang pada- Mu
karena pada kenyataannya aku selalu mendzolimi- Mu
adakah seorang penyayang melakukan kedzoliman ?
Aku malu....
bila aku membisikan aku mengasihi- Mu
karena pada kenyataanya
aku selalu mementang -Mu
adakah seorang kekasih adalah penentang dan pemberontak ?
Aku malu....
bila aku menyatakan bahwa aku merindukan- Mu
karena pada kenyataannya
aku orang yang selalu melupakan- Mu
adakah seorang perindu melupakan yang di rindu ?
Aku malu....
bila semua orang mentertawakan ku
karena diriku bukanlah sosok pujaan- Mu
adakah engkau ikut tertawa ?
Namun....
aku hanya terus memandang -Mu
aku hanya terus mengagumi- Mu
barang kali suatu saat
Engkau merasa sangat iba pada ku....


Sinari Aku


Sinari aku
dengan cahaya- Mu
agar aku dapat melihat keelokan- Mu
cahayai aku dengan sinar- Mu
agar Engkau memantul dalam diriku
aku ingin kau mandikan aku dengan cahaya- Mu
dan....
kau satukan aku dengan sinar- Mu
agar....
aku dapat bercermin kepada keluhuran- Mu
dan dapat menteladani kemuliaan- Mu
hingga....
kau jadikan aku cahaya
yang menerangi dunia
dan....
kau jadikan aku lentera
yang berke;ip ditengah gulita.


Inspirasi


Engkau adalah inspirasi
dan....
selamanya
Engkau adalah sumber inspirasi
Engkau membuat ku terus berpikir
Engkau membuat ku terus merenung
Engkau membuat ku terus berpetualang
Engkau membuat ku terus mencari
tanpa -Mu....
aku mati
dan tak lagi terinspirasi.


Bisikan


Andai saja kau tak bisiki aku
bahwa kau akan membantu ku
niscaya....
hidup ku akan menderita
adai saja kau tak bisiki aku
bahwa kau akan selalu di samping ku
niscaya....
aku tak lagi merasa bahagia 
bisikan -Mu adalah semangat ku
bisikan -Mu adalah kekuatan ku
sesungguhnya ....
aku tak mampu hidup tanpa bisikan -Mu


Ketika


Ketika ....
tak seorangpun menemani
ku jumpai diri -Mu selalu ada di sini
ketika ....
tak satu orangpun ku cari
ku cari diri -Mu untuk menjadi kekasih
ketika ....
tak satu orangpun kunanti
ku harapka diri - Mu datang ke sini
Engkau
dan selalu Engkau
yang datang lagi
berganti posisi




Gratisan Musik

7 komentar:

  1. Hehehehehehe... :D
    ea cah nice puisi'a. Kunjungan pertama & orang pertama :B

    BalasHapus
  2. Sipppp......., mkacih kunjungan'ya... :) ,

    BalasHapus
  3. Subhanallah mANTEP2 Kang puisinya sufistik banget gaya bahasanya....

    BalasHapus
  4. makasih A ben..,,:) tambahin klw ada yg kurang yua.. he

    BalasHapus
  5. makasih mba Tere...,, sering2 mampir yua,, hehe

    BalasHapus