Selamat Datang di Belajar Ngeblog di BLOG Curahan Hati,berbagi cerita,pengalaman,oky...

Sabtu, 15 September 2012

Ujaran Ujaran Sang Pujangga

   Syukur alhamdulillah daku haturkan kepada-Mu Allah. Yang melimpahkan segenap kesempatan demi menghiasi kehidupan ini, lewat membaca ayat-ayat-Mu; berpenuh makna longgar lagi tiada kesudahan rupa tersirat maupun tersurat, semoga menjadikan kebaikan, maslahat bagi diri penulis, dan tidak menutup kemungkinan teruntuk keseluruh pemerhati.
    Tentunya tidak lupa daku hatur terima kasih pada orang-orang tua, pembimbing daku sampai tahap keyakinan (diinul Islam). Pada malaikat-malaikat-Mu, selalu mengusapkan lembut atas ijin-Mu, teruntuk dikaruniai kemuliaan oleh senantiasa menyalakan obor di setiap malam, memberi sapuan di segenap siang. Senja, fajar, dulu, sekarang serta kan datang, dalam genggaman-Nya. Dia pembolak-balik rencana, dan insan sungguh lemah. Kita menapak di kehidupan dunia hanyalah sekejap, maka mari bersiap selalu memberi senyum keikhlasan pada namanya maut. Subhanahuwataalah, Allah Maha Suci atas segala debu-debu duniawi. Semoga ujaran-ujaran ini berdaya guna mengisi waktu-waktu luang. Petiklah jika kau anggap benar, campakkan ketika pembaca anggap salah, karena penulis tidak luput dari segala nafsu buruk. Akhir pengantar, salam damai buat saudara semuanya, dariku…

Langsung saja yuu kita lihat ujaran-ujarajnnya :

1. Simaklah kesunyianku, untuk mengakrapi kesunyianmu tanpa aku.
2. Kerinduan adalah doa paling suci.
3. Harapan ialah samudra lamunan merindu.
4. Tulisan dari gairah rindu menjelma gemuruh guruh keabadian.
5. Kerinduan menambah daya ingat demi nyala juang.
6. Cinta menjadi salah satu jalan menuju keikhlasan.
7. Kecantikan atau pun ketampanan, sanggup mengatrol wibawa.
8. Wanita mengubah jalan revolusi, lebih cepat dari rencana.
9. Hilang gairahnya, ketika cinta tidak lagi berwarna-warna.
10. Kemampuanku hanya memahami wanita dari sisi keindahannya.
11. Kepergianku memberi bekas di keningmu.
12. Ku dengar panggilan penuh rindu di bathinmu.
13. Tiupan angin nurani sepadan tarikan seruling semesta.
14. Bedakan gemulai dengan lemah.
15. Kesabarannya ditunggu sekawanan bidadari bersayap bangau.
16. Tiada lama badai menerjang tanjung kesetiaan.
17. Karang sunyi penantianmu, dan ombakku mendekap erat.
18. Yang menggejala di tubuh manusia ialah magnit cinta.
19. Manisnya senyum menolong dicintai.
20. Kecemberutan sanggup merusak segalanya.
21. Kesetiaan mendekatkan pada karya keabadian.
22. Tenaga terbesar dari kaum yang dicintainya.
23. Perpisahan itu seolah lenyapnya awan di langit.
24. Bunga tertanam di hati tiada layu, paling hanya sayu.
25. Menunggu begitu indah bila dengan sambutan gembira.
26. Pertolongan pertama pada kemarahan ialah senyum.
27. Ku rindu kemarahanmu yang tak sungguh.
28. Seolah ditelanjangi saat orang kucinta melihat kehadiranku.
29. Selugu-lugunya manusia, tentu tahu bahasa dicintai dan mencintai.
30. Tanyakan gelombang bathin pada yang terguncang jiwanya

"Wong's Dokoehjati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar